8/25/2013 RAHASIA SUKSES USAHA
RAHASIA PERTAMA
Jangan lupakan
orang tuamu, khususnya ibumu. Karena ibu adalah orang yang melahirkan kita ke
muka bumi ini. Mulai dari mengandung 9 bulan lebih, itu sangat berat. Ibu
melahirkan kita dengan susah payah, sakit sekali, nyawa taruhannya. Surga di
bawah telapak kaki ibu.. Ibu bagaikan pengeran katon (Tuhan yang kelihatan).
Banyak orang
sekarang yang salah. Para guru dan kyai dicium tangannya, sementara kepada
ibunya tidak pernah. Para guru dan kyai dipuja dan dielukan, diberi sumbangan
materi jutaan rupiah, dibuatkan rumah; namun ibunya sendiri di rumah dibiarkan
atau diberi materi tapi sedikit sekali. Banyak orang yang memberangkatkan haji
guru atau kyainya, padahal ibunya sendiri belum dihajikan. Itu terbalik.
Pesan Nabi :
Ibumu, ibumu, ibumu… baru kemudian ayahmu dan gurumu.
Ridho Allah
tergantung pada ridho kedua orang tua. Kumpulkan seribu ulama untuk berdoa.
Maka doa ibumu jauh lebih mustajabah.
RAHASIA KEDUA
Banyaklah memberi.
Banyaklah bersedekah. Allah berjanji membalas setiap uang yang kita keluarkan
itu dengan berlipat ganda. Sedekah mampu mengalahkan angin. Sedekah bisa
mengalahkan besi. Sedekah membersihkan harta dan hati kita. Sedekah melepaskan
kita dari marabahaya. Allah mungkin membalas sedekah kita dengan rejeki yang
banyak, kesehatan, terhindarkan kita dari bahaya, keluarga yang baik, ilmu,
kesempatan, dan lain-lain.
Jangan sepelekan
bila ada pengemis datang meminta-minta kepadamu. Karena saat itulah sebenarnya
Anda dibukakan pintu rejeki. Beri pengemis itu dengan pemberian yang baik dan
sikap yang baik. Kalau punya uang kertas, lebih baik memberinya dengan uang
kertas, bukan uang logam. Pilihkan lembar uang kertas yang masih bagus, bukan
yang sudah lecek. Pegang dengan dua tangan, lalu ulurkan dengan sikap hormat
kalau perlu sambil menunduk (menghormat) . Pengemis yang Anda beri dengan cara
seperti itu, akan terketuk hatinya, ‘Belum pernah ada orang yang memberi dan
menghargaiku seperti ini.’ Maka terucap atau tidak, dia akan mendoakan Anda
dengan kelimpahan rejeki, kesehatan dan kebahagiaan.
Banyak orang yang
keliru dengan menolak pengemis yang mendatanginya, bahkan ada pula yang
menghardiknya. Perbuatan itu sama saja dengan menutup pintu rejekinya sendiri.
RAHASIA KETIGA
Allah berjanji
memberikan rejeki kepada kita dari jalan yang tidak disangka-sangka.Tapi sedikit orang
yang tahu, bagaimana caranya supaya itu cepat terjadi? Kebanyakan orang hanya
menunggu. Padahal itu ada jalannya.”
Dalam Al Quran ada satu ayat yang artinya :
Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya diadakan-Nya jalan keluar
baginya dan memberinya rejeki dari jalan/pintu yang tidak diduga-duga (QS Ath
Thalaq 2-3).
Nah, ingin tahu
caranya bagaimana agar kita mendapatkan rejeki yang tidak diduga-duga? Banyaklah
menolong orang. Kalau ada orang yang butuh pertolongan, jangan ragu untuk
membantu. Saat seperti
itulah, Anda menjadi rejeki yang tidak disangka-sangka bagi orang itu. Maka
tentu balasannya adalah Allah akan memberikan kepadamu rejeki yang tidak
disangka-sangka pula. Walau itu orang kaya, suatu saat dia
pun butuh bantuan. Mungkin dompetnya hilang, mungkin ban mobilnya bocor, atau
apa saja. Maka jika Anda temui itu dan Anda bisa menolongnya, segera bantulah.”
Walau orang itu cuma
berpura-pura. Kalau
Anda tanya, sebenarnya dia pun tidak suka melakukan kebohongan itu. Mungkin dia sudah frustasi
karena tidak bisa bekerja atau tidak punya pekerjaan yang benar. Dia butuh
makan, namun sudah buntu pikirannya. Akhirnya itulah yang bisa dia lakukan.
Soal itu nanti, serahkan pada Allah. Allah yang menghakimi perbuatannya, dan
Allah yang membalas niat dan pemberian Anda.
RAHASIA KEEMPAT
Jangan
mempermainkan pasangan hidup anda. Ketika Anda pergi meninggalkan rumah untuk mencari nafkah,
dia berdoa untuk keselamatan dan kesuksesan Anda. Dia ikut besama Anda di kala
Anda susah, penghasilan yang pas-pasan, makan dan pakaian seadanya, dia
mendampingi Anda dan mendukung segala usaha Anda untuk berhasil. Banyak orang
yang kemudian ketika sukses, uangnya banyak, punya jabatan, lalu menikah lagi.
Atau mulai bermain wanita (atau bermain pria, bagi yang perempuan). Baik
menikah lagi secara terang-terangan, apalagi diam-diam, itu menyakiti hati
pasangan hidup Anda. Ingat, pasangan hidup yang dulu mendampingi Anda di kala
susah, mendukung dan berdoa untuk kesuksesan Anda. Namun ketika Anda
mendapatkan sukses itu, Anda meninggalkannya. Atau Anda menduakannya. Banyak
orang yang lupa hal itu. Begitu sudah jadi orang besar, uangnya banyak, lalu
cari istri lagi. Menikah lagi. Rumah tangganya jadi kacau. Ketika merasa
ditinggalkan, pasangan hidupnya menjadi tidak rela. Akhirnya uangnya habis
untuk biaya sana-sini. Banyak orang yang jatuh karena hal seperti ini. Dia
lupa bahwa pasangan hidupnya itu sebenarnya ikut punya andil dalam kesuksesan
dirinya.
[Type the document subtitle] | DELL
|