KEMARAU DI TUBUHKU
Kuhembuskan salam rindu
Yang bersenyawa dengan bisu terpaan angin
Dan dedaunan yang berguguran
Tak sabar menyampaikannya padamu
Lewat gerimis nafas
Yang dikekalkan hangat mentari pagi
Kau peluk erat kemarau tubuhku
Hingga detak sang waktu
Seolah terhenti
Kau dan akupun bercengkerama dalam diam
Terpaku melepas rindu
Seakan seribu tahun tak bertemu...
No comments:
Post a Comment